Bahasa Cinta dan Matematika
INTRO:
“Ajarilah aku bahasa cintaMu agar aku dekat padaMu”.
Prakata:
Tulisan dibawah ini mengenai cinta kasih dan selanjutnya disingkat “KASIH”, tetapi dalam arti yang luas termasuk komponen-komponen cinta kasih yang terkandung di dalamnya dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan (mirip pengertian bahasa akta notaris). Sehingga Bahasa Cinta = Bahasa Kasih.
Tuhan atau Allah:
Adalah Sumber Kasih Sempurna Abadi yang tidak diciptakan, telah ada sejak dahulu, sekarang dan selama-lamanya. Benih-benih Kasih yang terus menerus tumbuh dan berkembang menjadi pohon yang besar serta sarat dengan buah-buah Kasih. Ia tidak mempunyai dimensi, tidak terikat dengan waktu, ada dan selalu ada serta abadi. Sesuai bahasa hukum dan matematika selanjutnya disebut = “Sumber Kasih Sempurna Abadi” atau disingkat “SKSA”.
Yesus:
Adalah Kasih yang berasal dari SKSA dan dilahirkan dengan perantaraan Bunda Maria menjadi manusia yang diberi nama Yesus. Jiwa manusia yang bernama Yesus berasal dari SKSA, tidak diciptakan, tidak mempunyai awal dan juga tidak mempunyai akhir. Selanjutnya disebut = “Kasih Sempurna” atau disingkat “KS”. Sempurna, ibarat GPA = 4, ibarat emas kadar 100% lebih dari 24 karat atau 99.9 %. Mengenal Yesus adalah mengenal kasih yang berasal dari Bapa dan menjadi manusia. Mau menerima Yesus berarti mau menerima ajaran-ajaran Yesus tentang benih-benih kasih atau talenta-talenta kasih. Bukan untuk disimpan tetapi dikembangkan sehingga menjadi pohon besar kasih yang sarat dengan buah-buah kasih untuk dibagikan kepada sesama manusia dan mengajarkan kepada mereka Ilmu Cinta Kasih, sehingga mereka juga dapat mengembangkan benih-benih kasih yang ada dalam diri mereka ketika mereka lahir dan tidak menjadi mati karena berada dilingkungan tanah yang tidak subur.
Manusia sebagai ciptaan Tuhan:
Awal penciptaan manusia adalah ketika janin didalam rahim ibu dilengkapi dengan jiwa plus benih-benih kasih didalamnya yang semula baik adanya. Manusia dilahirkan serupa dengan Allah, yaitu ada benih-benih kasih didalam dirinya. Setelah lahir dan tumbuh menjadi seorang anak kecil yang lugu kwalitas kasih dalam jiwanya masih baik oleh karenanya ada ayat yang mengatakan: “Bila (kwalitas kasih sebagai orang dewasa) kamu tidak seperti (kwalitas kasih) anak-anak (lugu tidak punya tipu-tipu orang dewasa) ini kamu tidak akan mendapat tempat di surga (bersatu didalam SKSA). Seekor Singa sebagaimana juga citaan Tuhan hanya mempunyai benih-benih kasih yang minim, tetapi kita sadar Singa tidak akan memakan anak-anak yang di kasihinya.
INTRO:
“Ajarilah aku bahasa cintaMu agar aku dekat padaMu”.
Prakata:
Tulisan dibawah ini mengenai cinta kasih dan selanjutnya disingkat “KASIH”, tetapi dalam arti yang luas termasuk komponen-komponen cinta kasih yang terkandung di dalamnya dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan (mirip pengertian bahasa akta notaris). Sehingga Bahasa Cinta = Bahasa Kasih.
Tuhan atau Allah:
Adalah Sumber Kasih Sempurna Abadi yang tidak diciptakan, telah ada sejak dahulu, sekarang dan selama-lamanya. Benih-benih Kasih yang terus menerus tumbuh dan berkembang menjadi pohon yang besar serta sarat dengan buah-buah Kasih. Ia tidak mempunyai dimensi, tidak terikat dengan waktu, ada dan selalu ada serta abadi. Sesuai bahasa hukum dan matematika selanjutnya disebut = “Sumber Kasih Sempurna Abadi” atau disingkat “SKSA”.
Yesus:
Adalah Kasih yang berasal dari SKSA dan dilahirkan dengan perantaraan Bunda Maria menjadi manusia yang diberi nama Yesus. Jiwa manusia yang bernama Yesus berasal dari SKSA, tidak diciptakan, tidak mempunyai awal dan juga tidak mempunyai akhir. Selanjutnya disebut = “Kasih Sempurna” atau disingkat “KS”. Sempurna, ibarat GPA = 4, ibarat emas kadar 100% lebih dari 24 karat atau 99.9 %. Mengenal Yesus adalah mengenal kasih yang berasal dari Bapa dan menjadi manusia. Mau menerima Yesus berarti mau menerima ajaran-ajaran Yesus tentang benih-benih kasih atau talenta-talenta kasih. Bukan untuk disimpan tetapi dikembangkan sehingga menjadi pohon besar kasih yang sarat dengan buah-buah kasih untuk dibagikan kepada sesama manusia dan mengajarkan kepada mereka Ilmu Cinta Kasih, sehingga mereka juga dapat mengembangkan benih-benih kasih yang ada dalam diri mereka ketika mereka lahir dan tidak menjadi mati karena berada dilingkungan tanah yang tidak subur.
Manusia sebagai ciptaan Tuhan:
Awal penciptaan manusia adalah ketika janin didalam rahim ibu dilengkapi dengan jiwa plus benih-benih kasih didalamnya yang semula baik adanya. Manusia dilahirkan serupa dengan Allah, yaitu ada benih-benih kasih didalam dirinya. Setelah lahir dan tumbuh menjadi seorang anak kecil yang lugu kwalitas kasih dalam jiwanya masih baik oleh karenanya ada ayat yang mengatakan: “Bila (kwalitas kasih sebagai orang dewasa) kamu tidak seperti (kwalitas kasih) anak-anak (lugu tidak punya tipu-tipu orang dewasa) ini kamu tidak akan mendapat tempat di surga (bersatu didalam SKSA). Seekor Singa sebagaimana juga citaan Tuhan hanya mempunyai benih-benih kasih yang minim, tetapi kita sadar Singa tidak akan memakan anak-anak yang di kasihinya.
Berbeda dengan hewan manusia diciptakan dengan kemampuan bahasa tubuh. Bayi yang menangis, memberi signal kepada ibumu nya: “I’m not OK”. Bayi yang agak besar mulai dapat menampilkan senyuman, memberi signal: “I’m OK, I feel Great”. Semakin besar dan dapat berbicara ia dapat berkata dan bernyanyi “123, aku saying ibu”. Selanjutnya sebagai ABG maupun orang dewasa, kita tanpa alasan STM (Sibuk Tak Menentu) dapat mengerti ekspresi seseorang apakah tampak senang, sedih, kesakitan dsb.
Karena tulisan ini mengenai kasih kita dapat mengumpamakan: manusia = domba kasih. Sehingga bila kita mengatakan: “Di mata Tuhan semua manusia adalah sama”, sama-sama domba kasih tanpa memandang kedudukan apakah raja, presiden, jendral, room kondang, pendeta kondang, orang yang agamanya A, B atau aliran kepercayaan lainnya. Kalau komputer punya “INTEL inside”,
domba kasih punya “LOVE inside”. Yang membedakan apakah prosesor itu grade nya: VL(Very Low) = GPA: 0.5 – 1, L (Low) = GPA: 1.1 – 2, M (Medium) = GPA: 2.1 – 3 dan H (High) = GPA: 3.1 – 3.5 . Seorang pendeta kondang, di mata Tuhan belum tentu lebih mulia daripada seorang domba kasih yang tidak banyak dikenal orang, yang bernama Maz Agung yang terbukti mau mengorbankan waktu, tenaga dan benih-benih Kasih inside, mengadakan Jakarta Metropolitan Rally 2005 dan membuat para peserta maupun penonton merasa senang, yang tanpa disadari merupakan added value bagi benih-benih kasih masing-masing dari jiwa manusia-manusia tsb.
Maksud dan Tujuan:
Maksud Tuhan menciptakan manusia adalah agar manusia dapat menikmati anugerah Cinta Kasih yang tak terhingga dari Nya dengan cara memberi benih-benih Cinta Kasih kwalitas unggul atau talenta-talenta Cinta Kasih dan seperti seorang Raja dari Kerajaan Cinta Kasih memberi kepercayaan kepada rakyat nya yang disebut manusia itu agar mau mengembangkan benih-benih Cinta Kasih yang ada padanya agar tumbuh subur menjadi pohon besar yang sarat dengan buah-buah Cinta Kasih untuk diberikan kepada sanak-saudara, kawan-kawan serta manusia-manusia lain yang di kenalnya.
Tujuan Tuhan agar bila manusia yang diberi kepercayaan tsb. berhasil menjadi pohon besar seperti uraian tsb. diatas maka pada saat kematian dimana jiwa berpisah dari raganya maka jiwa tsb. memperoleh tempat yang layak di SCKSA).
Bahasa KASIH dan Bahasa Inggris:
Kawan A adalah sarjana S-1 bahasa Inggris, lancar secara ucapan (oral) ataupun tulisan (written) berbahasa Inggris. S-1 adalah nama gelar ciptaan yang diberikan fakultas bahasa Inggris, dengan GPA = 3.1 misalnya, tetapi besar kemungkinan dalam hal bahasa Kasih cuma mentok di sekitar GPA = 1.8. Bahasa Kasih telah ada sejak zaman kuno jauh S.M. hingga sekarang dan kemudian hari. Dengan kemampuan bahasa Inggris kawan A dapat membina hubungan dekat dengan kawan B yang berasal dari Inggris, USA atau luar negeri lainnya yang sama-sama menguasai bahasa Inggris. Agar manusia dapat lebih memahami bahasa Kasih dan berharap agar manusia mau mengembangkan benih-benih kasih dalam dirinya Tuhan mengaruniai tokoh-tokoh yang bernama Confusius, Sidharta Gautama, Yesus, Petrus, Paulus, Nabi Muhammad, Mahatma Gandhi, Mother Theresa dsb.
Kwalitas Kasih Sempurna:
Kwalitas Cinta Kasih manusia didunia = Sempurna (GPA = 4)
Persamaan matematika tersebut diatas adalah benar apabila memenuhi persyaratan sbb. (if and only if) :
“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. (I KOR 13:4-8)
Semua kalimat-kalimat persyaratan diatas dalam mathematika sifatnya “DAN (AND)” dan bukan “ATAU (OR)” Semuanya harus dipenuhi. Manusia biasa tidak akan mungkin memenuhi semua pernyataan diatas, makanya perkiraan saya GPA tertinggi yang dapat dicapai adalah GPA = 3.5 dan bila iklan “A mild” tanya “Mengapa” , jawabanya ada pada Tuhan.
Paradoks Kasih:
Secara materi dalam hidup kita mengenal harta, rugi dan untung. Bila merugi maka harta berkurang dan sebaliknya bila beruntung maka harta akan bertambah. Dalam hal kasih, semakin banyak kita memberikan kasih sayang makin banyak saudara atau kawan-kawan yang berterima kasih kepada kita dan kita akan merasakan bertambahnya harta kasih didalam diri kita.
Kitab Suci:
Kitab Suci agama Katolik/Kristen berasal dari kata “Testaments” yang arti sebenarnya adalah = kumpulan ‘Surat Wasiat’ dari orang-orang yang telah meninggal dunia, orang-orang yang punya kontribusi cukup besar agar manusia lebih mengenal Tuhan, yang suci itu isinya, catatan mengenai pemikiran tokoh-tokoh tersebut. Dalam memahami ayat-ayat tersebut adalah benar jika dan hanya jika tidak bertentangan dengan “Maksud dan Tujuan” Tuhan menciptakan manusia (UUD dalam bahasa hukumnya).
Pendalaman Bahasa Kasih:
Seperti juga untuk mendalami ilmu mathematika kita harus banyak berlatih mengerjakan soal-soal bila ingin mendalami bahasa Kasih, kita harus berlatih mengerjakan soal-soal dari ayat-ayat Kitab Suci dan dari contoh-contoh kehidupan nyata berdasarkan rumus-rumus tersebut diatas.
Soal #1:
Dimana ada dua atau tiga orang berkumpul atas nama (Kasih Sempurna) Ku, maka Aku (Kasih Sempurna) akan berada di tengah-tengah kamu.
Soal #2:
Tanpa melalui (Kasih sempurna) Aku, tak seorangpun akan bersama BapakKu di Surga (Sumber Kasih Sempurna Abadi).
Soal #3:
Bapa Kami (Sumber Kasih Sempurna Abadi) yang ada di surga. Dimuliakanlah NamaMu (Sumber Kasih Sempurna Abadi) datanglah Kerajaan (Kasih) Mu. Semoga terjadilah kehendakMu (Kerajaan Kasih), sehingga di bumi (yang mayoritas adalah domba-domba Kasih grade H) keadaannya seperti di Surga (penuh dengan jiwa-jiwa yang layak diterima di sisi Tuhan).
Soal #4 dst.:
Harap kerjakan sendiri sebagai PR. Coba lebih memahami perumpamaan tentang, benih-benih, panggandaan talenta-talenta, dll. (Saat masa Advent ini)
Menit-menit terakhir bersama Yesus:
1. Yesus mengampuni para prajurit yang berada di dekat salib, mungkin saat itu tidak disadari, tetapi dikemudian hari ada diantara para prajurit yang menyadari dan mau mengembangkan benih-benih Kasih yang ada didalam hati mereka.
2. Yesus menyerahkan M. Magdalena kepada ibuNya Maria, yang pasti sangat berduka atas kehilangan anak tunggalnya dan memperoleh anak angkat yang perlu untuk memberikan support serta saling memberi penghiburan.
3. Seorang penjahat yang punya hoki disalibkan disamping Yesus, percaya dan mohon ampun kepada Yesus dan Yesus dengan kuasanya menjamin orang tersebut akan bersama dia dirumah Bapa.
Gereja Katolik yang terpecah dan timbulnya gereja-gereja Kristen:
Timbulnya gereja-gereja Kristen adalah suatu fakta, Mengapa hal itu terjadi ? Timbullnya kelompok gereja Kristen A yang merasa cocok dan kagum pada pendeta A adalah baik adanya, jika dan hanya jika mereka tidak menganggap kelompok lainnya ‘nggak level (bahasa ABG)’. Kenyataannya dalam hati kecil, mereka merasa ritual yang kelompok itu jalani adalah yang paling benar. Demikian juga dengan timbulnya komunitas Kharismatik, Pendalaman Injil dll. dalam tubuh gereja katolik terjadi akibat perbedaan interest pada umat. Kelompok Lingkungan pada gereja katolik, mungkin lebih dapat menarik umat jika acaranya bukan diisi melulu dengan misa atau doa bersama saja, bukan homili Romo yang sifatnya komunikasi satu arah, tetapi romo bertindak sebagai moderator, seluruh peserta masing-masing curhat pribadi soal kehidupan dalam bahasa Kasih, mirip kelompok terapi orang-orang yang kecanduan alkohol di Amrik. Diharapkan kelompok domba kasih Lingkungan saling memberi dan menerima kasih layaknya persaudaraan dengan ikatan kasih.
Penutup:
“Terima kasih ya Tuhan, atas karuniaMu sehingga aku domba kasih boleh memperoleh kesempatan bersekolah di Kanisius, memperoleh bimbingan para gembala yang membuat aku dapat memahami ilmu pengetahuan, budi baik romo dan para gembala lainya. Terima kasih juga atas kesempatan mengenal para gembala PAKKJ, lurah-lurah lainnya yang juga memberikan benih-benih kasih mereka, sehingga aku merasa harta kasihku menjadi bertambah banyak jauh melampaui apa yang aku berikan kepada mereka. Amin..
Timbulnya gereja-gereja Kristen adalah suatu fakta, Mengapa hal itu terjadi ? Timbullnya kelompok gereja Kristen A yang merasa cocok dan kagum pada pendeta A adalah baik adanya, jika dan hanya jika mereka tidak menganggap kelompok lainnya ‘nggak level (bahasa ABG)’. Kenyataannya dalam hati kecil, mereka merasa ritual yang kelompok itu jalani adalah yang paling benar. Demikian juga dengan timbulnya komunitas Kharismatik, Pendalaman Injil dll. dalam tubuh gereja katolik terjadi akibat perbedaan interest pada umat. Kelompok Lingkungan pada gereja katolik, mungkin lebih dapat menarik umat jika acaranya bukan diisi melulu dengan misa atau doa bersama saja, bukan homili Romo yang sifatnya komunikasi satu arah, tetapi romo bertindak sebagai moderator, seluruh peserta masing-masing curhat pribadi soal kehidupan dalam bahasa Kasih, mirip kelompok terapi orang-orang yang kecanduan alkohol di Amrik. Diharapkan kelompok domba kasih Lingkungan saling memberi dan menerima kasih layaknya persaudaraan dengan ikatan kasih.
Penutup:
“Terima kasih ya Tuhan, atas karuniaMu sehingga aku domba kasih boleh memperoleh kesempatan bersekolah di Kanisius, memperoleh bimbingan para gembala yang membuat aku dapat memahami ilmu pengetahuan, budi baik romo dan para gembala lainya. Terima kasih juga atas kesempatan mengenal para gembala PAKKJ, lurah-lurah lainnya yang juga memberikan benih-benih kasih mereka, sehingga aku merasa harta kasihku menjadi bertambah banyak jauh melampaui apa yang aku berikan kepada mereka. Amin..
Bahasa Kasih - Addendum
INTRO:
“Ajarilah aku bahasa kasihMu agar aku dekat pada (Sumber Kasih Sempurna Abadi) Mu”.
Dosa:
Adalah perbuatan yang mengurangi rasa kasih bagi dirinya sendiri atau orang lain. Dirinya sendiri dihantui rasa bersalah dan bagi orang lain rasa sakit hati atau dendam.
Terima Kasih:
Marilah kita mensyukuri bahwa Terima Kasih adalah terjemahan bahasa Indonesia untuk kata Thank You atau Kamsia. Cuma sayangnya tidak ada lawan katanya Beri Kasih (kagak umum lha). Sekali-sekali ada baiknya untuk memeriksa rugi/laba harta kasih pribadi kita kayak seorang staff akuntansi, lebih banyak terima kasih atau beri kasih nya. Dengan banyak memberi kasih sayang harta kasih kita jauh semakin bertambah. Semoga saja kita semua selalu banyak untung dalam harta kasih dalam diri kita.
Perkawinan:
Ada 3 pasang pengantin melangsungkan upacara perkawinan, menurut adat Islam, Katolik dan Konghucu. Yang sama setiap pasangan mengucapkan janji akan menerima pasangannya masing-masing dalam suka dan duka serta sehat dan sakit. Bedanya pada janji bahwa akan mendidik anak-anak buah kasih sayang mereka sesuai dengan adat masing-masing. Kata adat dirasakan lebih dirasakan netral bagi jiwa kita, ketimbang agama atau kepercayaan yang sering kali tanpa disadari menimbulkan rasa arogansi atau alergi pada harta kasih yang ada dalam jiwa kita.
Persatuan kasih antara suami isteri ini idealnya akan saling menambah harta kasih dalam jiwa masing-masing, lebih dapat menerima apa adanya, lebih menyadari bahwa sebagai pribadi setiap orang adalah unik dan secara umum pria dan wanita mempunyai sudut pandang yang berbeda, Bhineka tetapi Tunggal Ika. Bila harta kasih dalam kedua pasangan itu bertambah, maka tanpa kelihatan harta kasih dalam jiwa anak-anak mereka juga akan ikut bertambah.
FYI: bulan Maret tahun 2006 ini, pertama kali di Semarang disahkan oleh Republik Indonesia upacara perkawinan (ulang) menurut adat Konghucu, dimana kedua pasangan sudah berusia lebih dari 50 thn. dan telah mempunyai beberapa orang anak (dampak positip hasil Pilkada).
Bahasa:
Adalah ilmu komunikasi antara seorang manusia dengan manusia atau kelompok manusia lainnya, agar dapat mengerti apa yang dikatakan (oral) atau ditulis (written) seseorang. Pada awal-awal kemerdekaan Bahasa Indonesia dikatakan adalah Bahasa Persatuan atau dengan kata lain lebih mendekatkan hubungan persaudaraan sesama manusia rakyat Indonesia. Era demokrasi pasca pemerintahan presiden Soeharto, kelihatannya seolah-olah Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Perpecahan. Semoga kita dapat menyadarinya dan ikut membantu menyadarkan jiwa-jiwa penasaran yang masih ada dalam diri saudara-saudara kita tersebut agar nantinya tidak menjadi roh-roh penasaran.
Latihan soal-soal:
Pengacara:
Seorang Pengacara Piawai mempunyai 2 pilihan membela sekelompok orang yang benar dgn imbalan yang kecil atau yang satu orang yang salah dgn imbalan yang besar. Bila ia menerima yang terakhir dan bila perlu memakai bukti-bukti palsu dan memenangkan perkaranya. Dalam hati kelompok orang yang benar, tetapi jadi orang-orang yang terkalahkan jadi sedih, sumpah serapah kepada pengacara dan lawan perkaranya serta kemungkinan besar dalam hati mereka berkata Tuhan jahat sama kami semua kenapa orang bilang Tuhan Maha Adil tapi kami jadi korban ketidakadilan. Kalau saja Tuhan dapat berkata, ia akan berkata kepada orang-orang yang terkalahkan itu : “Wahai kamu orang-orang yang terkalahkan, di akhirat ini aku sudah masukkan kedua orang ini dalam daftar ‘Cekal’ masuk ke Surga, tinggal tunggu hukumannya dan dijamin tidak akan lebih lama dari 70 tahun”.
Dokter:
Seorang dokter bedah mempunyai 2 orang pasien, yang satu pasien VIP yang lukanya lebih ringan dan yang satu lagi pasien kls 3 yang lukanya lebih parah. Bila Sang Dokter mengutamakan yang VIP, maka pasien kls 3 dan keluarganya kecewa dan cerita ke kenalan-kenalannya bahwa dokter itu adalah dokter Matre !!
Simak ayat berikut: "Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, engkau memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Dan Raja itu (Yesus) akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku (Kasih Sempurna)." (Mat 25:35-36, 40)
Akhir kata:
Ya Tuhan saya mensyukuri atas kenikmatan duniawi dan penghiburan kasih yang saya terima selama ini, berilah saya semangat agar dapat lebih memahami bahasa kasihMu, lebih memahami maksud dan tujuanmu menciptakan saya di dunia ini, agar saya tidak melulu mengejar kenikmatan dunia, tetapi mengejar hal-hal yang dapat memperkaya saya didalam kasih, lebih banyak memberi kasih sayang kepada sesama manusia lainnya serta melunturkan rasa sakit hati dan dendam kepada mereka, sehingga bila berhadapan dengan mereka raut mukaku penuh dengan senyum yang tulus dan selalu sedap dipandang oleh mereka. Amin..
Jakarta, 29 Maret 2006
INTRO:
“Ajarilah aku bahasa kasihMu agar aku dekat pada (Sumber Kasih Sempurna Abadi) Mu”.
Dosa:
Adalah perbuatan yang mengurangi rasa kasih bagi dirinya sendiri atau orang lain. Dirinya sendiri dihantui rasa bersalah dan bagi orang lain rasa sakit hati atau dendam.
Terima Kasih:
Marilah kita mensyukuri bahwa Terima Kasih adalah terjemahan bahasa Indonesia untuk kata Thank You atau Kamsia. Cuma sayangnya tidak ada lawan katanya Beri Kasih (kagak umum lha). Sekali-sekali ada baiknya untuk memeriksa rugi/laba harta kasih pribadi kita kayak seorang staff akuntansi, lebih banyak terima kasih atau beri kasih nya. Dengan banyak memberi kasih sayang harta kasih kita jauh semakin bertambah. Semoga saja kita semua selalu banyak untung dalam harta kasih dalam diri kita.
Perkawinan:
Ada 3 pasang pengantin melangsungkan upacara perkawinan, menurut adat Islam, Katolik dan Konghucu. Yang sama setiap pasangan mengucapkan janji akan menerima pasangannya masing-masing dalam suka dan duka serta sehat dan sakit. Bedanya pada janji bahwa akan mendidik anak-anak buah kasih sayang mereka sesuai dengan adat masing-masing. Kata adat dirasakan lebih dirasakan netral bagi jiwa kita, ketimbang agama atau kepercayaan yang sering kali tanpa disadari menimbulkan rasa arogansi atau alergi pada harta kasih yang ada dalam jiwa kita.
Persatuan kasih antara suami isteri ini idealnya akan saling menambah harta kasih dalam jiwa masing-masing, lebih dapat menerima apa adanya, lebih menyadari bahwa sebagai pribadi setiap orang adalah unik dan secara umum pria dan wanita mempunyai sudut pandang yang berbeda, Bhineka tetapi Tunggal Ika. Bila harta kasih dalam kedua pasangan itu bertambah, maka tanpa kelihatan harta kasih dalam jiwa anak-anak mereka juga akan ikut bertambah.
FYI: bulan Maret tahun 2006 ini, pertama kali di Semarang disahkan oleh Republik Indonesia upacara perkawinan (ulang) menurut adat Konghucu, dimana kedua pasangan sudah berusia lebih dari 50 thn. dan telah mempunyai beberapa orang anak (dampak positip hasil Pilkada).
Bahasa:
Adalah ilmu komunikasi antara seorang manusia dengan manusia atau kelompok manusia lainnya, agar dapat mengerti apa yang dikatakan (oral) atau ditulis (written) seseorang. Pada awal-awal kemerdekaan Bahasa Indonesia dikatakan adalah Bahasa Persatuan atau dengan kata lain lebih mendekatkan hubungan persaudaraan sesama manusia rakyat Indonesia. Era demokrasi pasca pemerintahan presiden Soeharto, kelihatannya seolah-olah Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Perpecahan. Semoga kita dapat menyadarinya dan ikut membantu menyadarkan jiwa-jiwa penasaran yang masih ada dalam diri saudara-saudara kita tersebut agar nantinya tidak menjadi roh-roh penasaran.
Latihan soal-soal:
Pengacara:
Seorang Pengacara Piawai mempunyai 2 pilihan membela sekelompok orang yang benar dgn imbalan yang kecil atau yang satu orang yang salah dgn imbalan yang besar. Bila ia menerima yang terakhir dan bila perlu memakai bukti-bukti palsu dan memenangkan perkaranya. Dalam hati kelompok orang yang benar, tetapi jadi orang-orang yang terkalahkan jadi sedih, sumpah serapah kepada pengacara dan lawan perkaranya serta kemungkinan besar dalam hati mereka berkata Tuhan jahat sama kami semua kenapa orang bilang Tuhan Maha Adil tapi kami jadi korban ketidakadilan. Kalau saja Tuhan dapat berkata, ia akan berkata kepada orang-orang yang terkalahkan itu : “Wahai kamu orang-orang yang terkalahkan, di akhirat ini aku sudah masukkan kedua orang ini dalam daftar ‘Cekal’ masuk ke Surga, tinggal tunggu hukumannya dan dijamin tidak akan lebih lama dari 70 tahun”.
Dokter:
Seorang dokter bedah mempunyai 2 orang pasien, yang satu pasien VIP yang lukanya lebih ringan dan yang satu lagi pasien kls 3 yang lukanya lebih parah. Bila Sang Dokter mengutamakan yang VIP, maka pasien kls 3 dan keluarganya kecewa dan cerita ke kenalan-kenalannya bahwa dokter itu adalah dokter Matre !!
Simak ayat berikut: "Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, engkau memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Dan Raja itu (Yesus) akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku (Kasih Sempurna)." (Mat 25:35-36, 40)
Akhir kata:
Ya Tuhan saya mensyukuri atas kenikmatan duniawi dan penghiburan kasih yang saya terima selama ini, berilah saya semangat agar dapat lebih memahami bahasa kasihMu, lebih memahami maksud dan tujuanmu menciptakan saya di dunia ini, agar saya tidak melulu mengejar kenikmatan dunia, tetapi mengejar hal-hal yang dapat memperkaya saya didalam kasih, lebih banyak memberi kasih sayang kepada sesama manusia lainnya serta melunturkan rasa sakit hati dan dendam kepada mereka, sehingga bila berhadapan dengan mereka raut mukaku penuh dengan senyum yang tulus dan selalu sedap dipandang oleh mereka. Amin..
Jakarta, 29 Maret 2006
No comments:
Post a Comment