Salesman06

Salesman Terbesar di Dunia


Naskah 06 : AKU MENJADI PENGUASA DARI EMOSIKU


Hari ini aku akan menjadi penguasa daripada emosiku. Air pasang naik; pasang surut. Musim hujan pergi dan musim panas tiba. Musim panas menghilang dan udara dingin bertambah. Matahari terbit; matahari terbenam. Bulan purnama; bulan gelap. Burung berdatangan; burung2 pergi. Bunga2 berkembang; bunga2 layu. Benih ditaburkan; panen dikerjakan. Seluruh alam merupakan lingkaran keadaan dan aku adalah bagian dari alam dan demikian, seperti air pasang surut, keadaanku akan naik; keadaanku akan turun. Hari ini aku akan menjadi penguasa daripada emosiku. Adalah merupakan sifat alam, sedikit dimengerti, bahwa setiap hari aku bangun dengan keadaan2 yang telah berubah dari kemarin. Kegembiraan kemarin akan menjadi kesedihan hari ini, tetapi kesedihan hari ini akan tumbuh menjadi kegembiraan esok hari. Didalam aku ada roda, yang secara tetap berputar dari kesedihan ke kegembiraan, dari kegairahan ke kelesuan, dari kesenangan ke kesusahan. Seperti bunga2 berkembang, kegembiraan akan layu, tetapi aku ingat bahwa layunya bunga hari ini, membawa benih untuk berkembangnya bunga2 esok hari, demikian pula, kesedihan hari ini membawa benih2 kegembiraan esok hari.

Hari ini aku akan menjadi penguasa daripada emosiku. Dan bagaimana aku akan menguasai emosi2 ini sehingga tiap hari akan menjadi berguna ? Karena jika perasaanku tidak benar hari ini, akan menjadi suatu kegagalan. Pohon2 dan tanaman2 tergantung cuaca yang berlangsung, tetapi aku akan membuat cuacaku sendiri, ya aku akan membawanya bersamaku. Jika aku membawa hujan dan kelayuan dan kegelapan dan rasa pesimis kepada orang lain, selanjutnya mereka akan bereaksi dengan hujan dan kelayuan dan kegelapan dan rasa pesimis. Jika aku membawa kegembiraan dan rasa antusias dan kecemerlangan dan tertawa kepada orang lain, mereka akan bereaksi dengan kegembiraan dan rasa antusias dan kecemerlangan serta tertawa maka cuacaku akan menghasikan suatu panenan yang berlimpah dan uang yang banyak bagiku.

Hari ini aku akan menjadi penguasa daripada emosiku. Dan bagaimana aku akan menguasai emosi2-ku sehingga setiap hari merupakan hari gembira dan berguna ? Aku akan belajar pepatah lama ini: "Kelemahan adalah dia yang membiarkan pikiran2-nya mengusai tindakan2-nya; kekuatan adalah dia yang memaksa tindakan2-nya untuk mengusai pikiran2-nya". Setiap pagi, bila aku terjaga, aku akan mengikuti rencana perang ini sebelum aku dikelilingi oleh kekuatan kesedihan, rasa penyesalan terhadap diri sendiri dan kegagalan.

Jika aku merasa tertekan, aku akan menyanyi. Jika aku merasa sedih, aku akan tertawa. Jika aku merasa sakit, aku akan bekerja dua kali lebih berat. Jika aku merasa takut, aku akan maju kemuka. Jika aku merasa rendah diri, aku akan memakai baju baru. Jika aku merasa kurang pasti, aku akan mengeraskan suaraku. Jika aku merasa miskin, aku akan berpikir tentang kekayaan yang akan tiba. Jika aku merasa kurang mampu, aku akan mengingat suksesku yang lalu. Jika aku merasa tak menentu, aku akan mengingat tujuan2-ku.


Hari ini aku akan menjadi penguasa daripada emosiku. Selanjutnya aku akan tahu bahwa hanya mereka yang mempunyai kemampuan didalamnya, selalu dapat menjadi yang terbaik diantara mereka dan aku adalah demikian. Akan ada hari2 dimana aku secara tetap berjuang melawan kekuatan2 yang akan mengalahkan aku. Seperti kelesuan dan kesedihan dengan mudah dapat dikenali tetapi ada yang lainnya datang mendekat dengan suatu senyuman dan rasa persahabatan dan mereka juga akan menghancurkan aku. Terhadap mereka juga, aku harus tak pernah kehilangan kontrol.

Jika aku menjadi terlalu percaya diri, aku akan mengingat kegagalan2-ku. Jika aku terlalu kenyang, aku akan mengingat keadaan lapar pada masa2 yang lalu. Jika aku merasakan kebesaran2-ku, aku akan ingat saat yang memalukan bagiku. Jika aku merasa penuh tenaga, aku akan menahan tiupan angin. Jika aku mencapai kekayaan besar, aku akan ingat mulut2 yang tak terisi makanan. Jika aku terlalu bangga, aku akan ingat saat2 kelemahan. Jika aku merasa kepandaianku tak terkalahkan, aku akan memandang bintang2 dilangit.

Hari ini aku akan menjadi penguasa daripada emosiku. Dan dengan pengetahuan ini aku akan juga mengerti dan mengenal perasaan2 orang lain. Aku akan membuat kelonggaran untuk amarah dan godaannya pada hari ini, karena dia tidak mengetahui rahasia untuk menguasai pikirannya. Aku dapat menahan panah2-nya dan hinaan2-nya karena sekarang aku tahu, bahwa besok dia akan berubah dan menjadi gembira untuk didekati. Tidak lagi aku akan mengadili seseorang dalam suatu pertemuan, tidak lagi aku akan gagal untuk menyapanya besok, seseorang yang aku temui hari ini dengan perasaan benci. Hari ini dia tidak akan membeli kereta emas seharga sejuta rupiahpun, tetapi besok dia akan menukar rumahnya dengan sebuah pohon. Pengetahuanku tenteng rahasia ini akan menjadi kunci menuju kekayaan yang besar.

Hari ini aku akan menjadi penguasa daripada emosi2-ku. Selanjutnya aku akan mengenali rahasia perasaan2 dalam seluruh manusia da dalam daku. Sejak saat ini aku siap untuk menguasai perasaan2-ku dan aku akan menguasai tujuanku yang terakhir. Hari ini aku menguasai tujuanku yang terakhir dan tujuan akhirku adalah menjadi salesman terbesar didunia ini.

Aku akan menjadi penguasa daripada diriku sendiri. Aku akan menjadi besar.

ooooOOOoooo



Untuk memperoleh hasil yang maksimal baca setiap Naskah, 3 kali sehari selama 30 hari, sebelum membaca
Naskah berikutnya, caranya seperti yang telah dibahas pada Naskah I.