Salesman Terbesar di Dunia
Naskah 05 : HIDUP HARI INI SEAKAN-AKAN YANG TERAKHIR
Aku akan hidup hari ini seakan-akan ini adalah yang terakhir. Dan apakah yang aku akan lakukan dengan hari berikut ini yang tetap kumiliki ? Pertama-tama, aku akan menutup isi daripada kehidupan sehingga tak setetespun jatuh keatas pasir. Aku tak akan membuang waktu tentang kesialan kemarin, kekalahan kemarin, sakit hati kemarin, karena mengapa aku harus membuang yang baik untuk yang buruk. Dapatkah waktu berjalan mundur ? Akankah matahari terbit diarah dia terbenam dan terbenam diarah dia terbit ? Dapatkah aku kembali kepada kesalahan2 kemarindan memperbaikinya ? Dapatkah aku lebih muda daripada kemarin ? Dapatkah aku menarik kembali kata2 buruk yang telah diucapkan, hembusan yang telah diperbuat, rasa sakit yang telah terjadi ? Tidak. Kemarin telah dikubur selamanya dan aku tidak akan memikirkannya lagi.
Naskah 05 : HIDUP HARI INI SEAKAN-AKAN YANG TERAKHIR
Aku akan hidup hari ini seakan-akan ini adalah yang terakhir. Dan apakah yang aku akan lakukan dengan hari berikut ini yang tetap kumiliki ? Pertama-tama, aku akan menutup isi daripada kehidupan sehingga tak setetespun jatuh keatas pasir. Aku tak akan membuang waktu tentang kesialan kemarin, kekalahan kemarin, sakit hati kemarin, karena mengapa aku harus membuang yang baik untuk yang buruk. Dapatkah waktu berjalan mundur ? Akankah matahari terbit diarah dia terbenam dan terbenam diarah dia terbit ? Dapatkah aku kembali kepada kesalahan2 kemarindan memperbaikinya ? Dapatkah aku lebih muda daripada kemarin ? Dapatkah aku menarik kembali kata2 buruk yang telah diucapkan, hembusan yang telah diperbuat, rasa sakit yang telah terjadi ? Tidak. Kemarin telah dikubur selamanya dan aku tidak akan memikirkannya lagi.
Aku akan hidup hari ini seakan-akan ini adalah yang terakhir. Dan apakah yang aku akan lakukan ? Melupakan kemarin dan juga aku tidak akan memikirkan hari esok. Mengapa aku harus mensia-siakan "Sekarang" untuk "Seandainya" ? Dapatkah waktu besok tiba sebelum hari ini ? Dapatkah matahari terbit dua kali pada pagi ini ? Dapatkah aku lakukan perbuatan2 besok pada hari ini ? Dapatkah bayi yang dilahirkan besok, dilahirkan hari ini? Dapatkah kematian esok menimbulkan bayangannya kebelakang dan menutupi kegembiraan hari ini ? Haruskah aku mencampuri diriku dengan kejadian2 dimana aku tak pernah akan menjadi saksi ? Haruskah aku menggangu diriku dengan persoalan2 yang yang tidak pernah akan terjadi ? Tidak !! Esok hari terkubur bersama kemarin dan aku tidak akan memikirkannya lagi.
Aku akan hidup hari ini seakan-akan ini adalah yang terakhir. Hari ini adalah semua yang kumiliki dan jam2 ini adalah surgaku. Aku bersyukur atas terbitnya matahari pagi ini dengan teriakan kegirangan seperti seorang terhukum yang dibebaskan dari hukuman mati. Aku mengangkat tangan2-ku dengan rasa terima kasih untuk pemberian yang tak ternilai daripada suatu hari yang baru, yang tidak sama dengan yang kemarin. Demikian pula, aku akan menepuk dadaku dengan sikap seakan-akan aku menganggap semua orang yang menepuk dadanya untuk matahari terbit kemarin, tidak lagi hidup pada hari ini. Aku benar2 beruntung dan jam2 pada hari ini merupakan hadiah tambahan yang belum diberikan. Mengapa aku telah dibolehkan hidup pada hari tambahan ini, bila orang lain yang jauh lebih baik daripadaku, telah ditinggalkan ? Apakah karena mereka telah mencapai tujuan mereka, sementara aku harus mencapainya ? Apakah ini kesempatan lain untukku untuk menjadi orang seperti yang aku inginkan ? Apakah ada suatu tujuan dalam alam ? Inikah hariku untuk melampaui ?
Aku akan hidup hari ini seakan-akan ini adalah yang terakhir. Aku hanya mempunyai satu kehidupan dan kehidupan ini bukan apa2, hanya suatu ukuran waktu. Bila aku mensia-siakan sesuatu, aku menghancurkan yang lainnya. Jika aku mensia-siakan hari ini, aku menghancurkan sisa daripada kehidupanku. Karena itu setiap jam dari hari ini aku akan nikmati, karena itu tak dapat kembali. Itu tak dapat .......... Itu tak dapat disimpan dan diperpanjang hingga esok, karena siapakah yang dapat menangkap angin ? Setiap menit dari hari ini, aku akan merapatkan kedua tanganku dan mengisinya dengan cinta kasih, karena nilainya yang tak terbilang. Apakah seorang yang menjelang ajalnya dapat membeli tarikan napas lainnya meskipun dia rela memberikan seluruh harta kekayaannya ? Harga berapakah yang dapat aku tawarkan untuk jam2 berikut ? Aku akan membuatnya tak ternilai harganya !!
Aku akan hidup hari ini seakan-akan ini adalah yang terakhir. Aku akan menghindari dengan benda2 pembunuh waktu. Hambatan2 aku akan hancurkan dengan tindakan2; keragu-raguan aku akan kuburkan dengan kepercayaan; rasa takut aku akan kesampingkan dengan keyakinan. Dimana ada suara2 yang iseng tidak akan kujawil; dimana ada tubuh2 yang iseng aku tidak akan kunjungi. Selanjutnya aku tahu bahwa menerima keisengan adalah mencuri makanan, pakaian dan kehangatan dari segala sesuatu yang aku cintai. Aku bukanlah pencuri, aku adalah seorang pencinta dan hari ini adalah kesempatan terakhir untuk membuktikan cintaku dan kebesaranku.
Aku akan hidup hari ini seakan-akan ini adalah yang terakhir. Aku hanya mempunyai satu kehidupan dan kehidupan ini bukan apa2, hanya suatu ukuran waktu. Bila aku mensia-siakan sesuatu, aku menghancurkan yang lainnya. Jika aku mensia-siakan hari ini, aku menghancurkan sisa daripada kehidupanku. Karena itu setiap jam dari hari ini aku akan nikmati, karena itu tak dapat kembali. Itu tak dapat .......... Itu tak dapat disimpan dan diperpanjang hingga esok, karena siapakah yang dapat menangkap angin ? Setiap menit dari hari ini, aku akan merapatkan kedua tanganku dan mengisinya dengan cinta kasih, karena nilainya yang tak terbilang. Apakah seorang yang menjelang ajalnya dapat membeli tarikan napas lainnya meskipun dia rela memberikan seluruh harta kekayaannya ? Harga berapakah yang dapat aku tawarkan untuk jam2 berikut ? Aku akan membuatnya tak ternilai harganya !!
Aku akan hidup hari ini seakan-akan ini adalah yang terakhir. Aku akan menghindari dengan benda2 pembunuh waktu. Hambatan2 aku akan hancurkan dengan tindakan2; keragu-raguan aku akan kuburkan dengan kepercayaan; rasa takut aku akan kesampingkan dengan keyakinan. Dimana ada suara2 yang iseng tidak akan kujawil; dimana ada tubuh2 yang iseng aku tidak akan kunjungi. Selanjutnya aku tahu bahwa menerima keisengan adalah mencuri makanan, pakaian dan kehangatan dari segala sesuatu yang aku cintai. Aku bukanlah pencuri, aku adalah seorang pencinta dan hari ini adalah kesempatan terakhir untuk membuktikan cintaku dan kebesaranku.
Aku akan hidup hari ini seakan-akan ini adalah yang terakhir. Tugas2 untuk hari ini akan kupenuhi hari ini. Hari ini akan kubelai anak2-ku sementara mereka masih muda; besok mereka akan pergi dan demikian pula aku. Hari ini akan kucumbu istriku dengan ciuman2 manis; besok ia akan pergi dan demikian pula aku. Hari ini aku akan membantu temanku yang memerlukan uang, besok dia tak akan lagi berteriak memohon pertolongan, juga aku tidak akan mendengar tangisannya. Hari ini aku akan berikan diriku untuk pengorbanan dan kerja; besok aku tidak mempunyai sesuatu untuk diberikan dan tidak akan ada orang yang akan menerima.
Aku akan hidup hari ini seakan-akan ini adalah yang terakhir. Dan jika ini adalah hari terakhirku, itu akan menjadi saat2 yang terbesar bagiku. Hari ini aku akan menjadikan hari terbaik daripada kehidupanku.Hari ini aku akan minum setiap menit hingga jenuh. Aku akan menikmati rasanya dan berterima kasih. Aku akan membuat setiap hitungan jam dan setiap menit, aku akan menjual hanya barang2 yang berharga. Aku akan bekerja lebih keras darpada yang pernah kukerjakan sebelumnya dan memeras otot2-ku, hingga mereka berteriak untuk istirahat dan kemudian akan kulanjutkan. Aku akan menawarkan lebih banyak barang2 daripada sebelumnya. Aku akan menjual barang2 lebih banyak daripada sebelumnya. Aku akan memperoleh lebih banyak uang darpada sebelumnya. Setiap menit dari hari ini akan lebih nikmat daripada setiap jam kemarin.Yang terakhir bagiku haruslah yang terbaik.
Aku akan hidup hari ini seakan-akan ini adalah yang terakhir. Dan jika bukan, aku akan menekuk lutut2-ku dan mengucapkan terima kasihku.
ooooOOOoooo
Untuk memperoleh hasil yang maksimal baca setiap Naskah, 3 kali sehari selama 30 hari, sebelum membaca Naskah berikutnya, caranya seperti yang telah dibahas pada Naskah 1.
ooooOOOoooo
Untuk memperoleh hasil yang maksimal baca setiap Naskah, 3 kali sehari selama 30 hari, sebelum membaca Naskah berikutnya, caranya seperti yang telah dibahas pada Naskah 1.
No comments:
Post a Comment